Peringatan Hari Pers Nasional Ke 77 dan HUT IPIP Ke 1
TLOGOWUNGU, PATINEWS.COM
Peringatan Hari Pers Nasional Ke 77 dan HUT I.P.I.P dengan tema ” Merdeka, Demokrasi, Bermartabat ” di Kabupaten Pati dilaksanakan di Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu. Gelaran yang dihadiri oleh Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Aditama S.I.K M.H serta Kasdim 0718/Pati Mayor CBA Maulana Muttaqin Fahmy berjalan dengan penuh kekeluargaan. Rabu (22/2/2023).
Menurut Babinsa Desa Wonorejo yang juga anggota Koramil 0718-13/Tlogowungu Serka Agung Arianto kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wib tersebut juga dihadiri oleh Kadis Kominfo Kab. Pati Ratri Wijayanto, Paur Samsat Polda Jateng Ipda Solekhan, Penasehat I.P.I.P Widodo, Ketua I.P.I.P Dwi Asih Yulia Saptono, Wartawan senior Pati Habib Alfi Asegaf serta Pengurus dan anggota I.P.I.P
Dalam sambutannya Kapolresta Pati mengatakan mari kita bersyukur bersama, bahwasanya hari ini masih bisa berkumpul dalam acara peringatan Hari Pers Nasional
” Kami atas nama pemerintah Kabupaten memberikan penghargaan yg setinggi tingginya kepada insan pers yg telah memberikan informasi aktual kepada masyarakat sehingga bisa memberikan rasa sejuk dalam kehidupan sehari hari,” ungkapnya.
Kapolres juga berharap agar insan pers di Kabupaten Pati dapat ikut menciptakan kondusifitas wilayah dengan memberikan berita dan informasi yang valid, bisa meredakan ketegangan antar kelompok maupun golongan masyarakat di Kabupaten Pati.
Sedangkan Kadis Kominfo Kab. Pati mengucapkan selamat kepada insan Pers yang pada hari ini merayakan ulang tahun ke 77 semoga insan pers bisa berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Pati.
” Harapan kami dalam memuat berita agar bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat, dan jauhi berita Hoax yg dapat memecah belah persatuan dan kesatuan khususnya di Kabupaten Pati dan umumnya bagi persatuan dan kesatuan NKRI,” tutupnya.
Salah seorang wartawan senior di Kabupaten Pati Habib Alwi Assegaf juga mengucapkan selamat hari Pers yang di selenggarakan oleh I.P.I.P semoga semakin maju dan semakin jaya. Selain itu ia juga mendorong kepada wartawan Pati jangan hanya bisa membuat berita namun bisa memiliki ilmu untuk membuat berita, dengan demikian wajib hukumnya wartawan mengikuti pelatihan pelatihan yang resmi
” Wartawan harus mengetahui phisikologi tulisan, utamanya tulisan Harus sesuai antara diksi dan narasi. Sehingga pembaca bisa mengetahui berita yg sebenarnya , tidak berangan angan seperti melihat drama,” ungkapnya. (AA/[email protected])