Haflah Khotmil Qur’an TPQ Baitul Qodir Ngepungrojo ke 15
PATI, PATINEWS.COM
TPQ Baitul Qodir hari ini mengadakan Haflah Khotmil Qur’an bertempat di halaman Masjid Baitul Qodir Dukuh Kebak Desa Ngepungrojo Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Khotmil Qur’an ini dihadiri oleh masyarakat Dukuh Kebak dan sekitarnya. Adapun untuk pembicara adalah KH. Ahmad Nuryanto. Sabtu (18/2/2023).
Menurut Sukarno selaku ketua panitia kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Haflah Khotmil Qur’an TPQ Baitul Qodir ke 15. Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Namun beberapa tahun kemarin ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19. Haflah ini adalah apresiasi bagi para santri yang sudah menyelesaikan khatam
” Kami selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada santriwan dan santriwati, orang tua santri dan masyarakat atas terselenggaranya kegiatan Khatmil Qur’an ini, saya turut berbangga, karena santriwan dan santriwati telah berhasil menjalani satu masa pembelajarannya dengan baik,” ungkap Sukarno.
Sedangkan Ketua TPQ Baitul Qodir Ustad Kasnawi menyampaikan ada 120 santri di TPQ Baitul Qodir ini. Dari sekian banyaknya santri tahun ini ada 6 orang santri yang telah menyelesaikan khatam. Santri yang diwisuda ini memiliki semangat untuk mengaji, artinya ngajinya tidak pernah bolong. Karena yang wajib itu bukan Khatamannya tapi yang wajib itu adalah ngajinya, Khataman ini hanya sebagai bonus saja.
” Untuk tahun ini ada 3 santriwan dan 3 santriwati yang diwisuda kesemuanya telah menyelesaikan khatam Qur’an,” ungkap Kasnawi.
Setelah diadakannya acara wisuda santri, acara selanjutnya diisi tausyiah oleh KH. Ahmad Nuryanto. Selaku pembicara dalam acara tersebut KH. Ahmad Nuryanto berharap agar ilmu yang didapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Semoga adik-adik santri TPQ Baitul Qodir ini dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk diri sendiri dan untuk masyarakat. Untuk saya berharap semoga TPQ Baitul Qodir dapat terus mencetak santri santri muda dari Desa Ngepungrojo dan sekitarnya,” pungkasnya.
Ia berpesan kepada semua para santri dan Santriwati, meski sudah khatam Al Qur’an bukan berarti berhenti membaca Al Qur’an. Santri harus dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam membaca kitab suci Al Qur’an dari hari ke hari.
“Semoga para santri-santriwati yang telah di wisuda dapat mengamalkan apa yang terdapat dalam Al-qur’an dan menjadikan pondasi untuk kehidupannya, sebagai generasi penerus yang islami dan berahklak mulia,” harapnya.
Kegiatan Haflah Khotmil Qur’an ini dimeriahkan juga dengan penampilan dari santri TPQ Baitul Qodir dan Rebana Al Hikmah pimpinan ustad Supriyanto. Selain itu dihadiri juga oleh Kades Ngepungrojo Tri Santoso, SE, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, orang tua santri serta masyarakat Desa Ngepungrojo.